Pengalamanku Perawatan Di Larissa Aesthetic Center - Moonlightisjoy
Dulu mukaku waktu SMA itu buluk banget, kusam dan banyak jerawat batunya. Setelah lulus SMA aku baru berani untuk perawatan ke klinik, setelah melakukan riset dan googling-googling karena bingung milih klinik kecantikan lalu aku memilih Larissa sebagai klinik kecantikanku sampai sekarang. Ya, aku perawatan di Larissa Kudus karena aku memang tinggal di Kudus hehe.
Saat itu lebaran H-5 di tahun 2018, aku datang ke Larissa pagi banget karena sudah pasti crowded menjelang Lebaran. Pertama kali aku masuk, aku ditanyain sama mas-mas yang bertugas ngambilin nomor antrian. Ditanyain lah "Mau perawatan atau beli produk kak?", aku jawab mau perawatan aja. Lalu aku dikasih nomor antrian dan disuruh duduk menunggu nomor antrian aku dipanggil. Nunggunya lama banget karena emang bener-bener serame itu sampai kursinya full semua, bahkan ada yang berdiri karena nggak kebagian kursi. Aku datang jam 9 pagi, terus aku dipanggil nomor antrianku jam 11 siang.
Setelah dipanggil aku nyamperin CS (Customer Service) nya. Ditanyain lagi, "Ada yang bisa saya bantu kak?", bingung lah aku haha. Aku bilang kalau aku belum pernah kesini sebelumnya, baru pertama kali. Terus mba-mba CS nya nanyain KTP aku, dibuatin member card. Ini penampakannya
Aku disarankan untuk facial dan ambil satu paket Larissa tea tree opaque yang warnanya biru, aku lupa soalnya udah ngga pake skincarenya. Aku cuma ambil cream pagi, facial wash, acne lotion, dan tonernya aja dulu. Kulitku kombinasi, dan saat itu banyak jerawat batu yang mendem di kulit terus dokternya bilang aku sebaiknya ambil facial yang Bio Inflamed Acne Light Therapy. Facialnya pakai sinar biru gitu. Pertama kali facial enakeun banget, mba-mba kapsternya juga ramah sekali huhu, pas mencetin jerawat aku bilang "Mba, pelan-pelan aja ya" dan mba nya mengiyakan. Tetep sakit sih pas dipencetin, tapi sebanding lah sama hasilnya. Abis facial mukaku merah-merah, tapi setelah beberapa hari udah ilang kemerahannya. Muka ku jadi bersihan dari sebelumnya, dan mukaku nggak gampang jerawatan lagi setelah rutin facial.
Pertama kali facial aku mungkin habis under 250k kayanya. Lupa.
Facialnya kalau ngga salah dulu itu 110k, kalau untuk skincarenya kalau ngga salah
Cream pagi no 2 (55k)
Toner (17k)
Facial wash (18k)
Acne lotion (27k)
Harganya murah banget dan cocok untuk mahasiswa kaya aku ini haha.
Dan sejauh ini aku cocok di Larissa, aku sempet berhenti beberapa bulan ngga facial rutin dan mukaku balik ke ke kondisi awal. Bukan karena Larissa mengandung merkuri, sama sekali bukan!
Larissa kan klaimnya menggunakan bahan-bahan alami, dan buah-buahan untuk facialnya.
Jadi menurutku ngga perlu takut ketergantungan, soalnya aku di kulit aku baik-baik aja setelah break beberapa bulan.
Yey udah gitu aja cerita pengalamanku,
Keep in touch with me kuy!
Instagram : Octavianisn
Youtube Channel : Octavia Noor Isnaeni
A proper upkeep plan ought to embrace detailed directions for mold cleansing, proper upkeep, and what repairs may be accomplished. The plan also needs to|must also} outline the timing for each merchandise, whether or not it’s based on time or variety of components produced. The resin used can also influence when each mold ought to be serviced. Overmolding, the inflexible materials is injected right into a high precision machining mold cavity, then removed after it has cooled and put right into a separate mold, where the second, extra pliable materials is added. In my expertise, the best organizations also test mold coolant flows at regular intervals, connecting molds to pumping/flow measurement instruments when molds go into and out of service.
ReplyDelete